Pelabuhan-Ratu

Taher Ahmad
4 min readMay 9, 2021

--

Pelabuhanratu, bukan Pelabuhan Ratu, adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Menurut bahasa sunda, Pelabuhanratu bisa berarti ratu pelabuhan. Pelabuhanratu memiliki potensi dari segi ekonomi perikanan dan lain-lain, termasuk parawisata. Salah satu bentuk parawisatanya adalah mengunjungi kamar 308, yang katanya merupakan kamar “Nyi Roro Kidul”.

Poligon merah menandai Kecamatan Pelabuhanratu

Pada hakikatnya, Pantai Pelabuhanratu yang berada di Kecamatan Pelabuhanratu berada di Teluk Pelabuhanratu. Teluk ini berada di Samudra Hindia tepatnya Selatan Pulau Jawa. Tentu saja lokasinya berada di Pulau Jawa dan punya peran penting sebagai pelabuhan perikanan di Jawa Barat.

SUDUT PANDANG FISIS

Profil vertical temperatur (Celcius) dan salinitas (psu) pada garis A dan B pada pengamatan tahun 1996. Sumber: Matsuyama et al., 1995

Dapat dilihat bahwa profil salinitas dan temperatur di garis A memiliki temperatur yang lebih tinggi serta salinitas yang lebih rendah dari garis B. Garis A juga memiliki lokasi yang lebih dekat ke daratan dan sungai. Setidaknya hal ini menunjukkan pengaruh dari “discharge” air tawar pada sirkulasi di Teluk ini.

Profil salinitas, temperatur, sigma-t, dan TS-diagram. Sumber: Matsuyama et al., 1995

Gambar A menunjukkan bahwa pada kedelaman di atas 80 m salinitas pada Agustus lebih tinggi daripada pada Desember tetapi pada kedalaman di bawah 80 m hal yang berlawanan terjadi. Gambar B menunjukkan bahwa temperatur pada Desember lebih hangat daripada Agustus, dengan perbedaan 2 derajat Celcius di permukaan dan terjadinya kenaikan termoklin. Sementara untuk densitas, Gambar C, dapat diketahui bahwa densitas pada Agustus lebih tinggi daripada Desember hingga kedalaman 200 m. T-S diagram sendiri menunjukkan data stasiun P dan C4 yang tidak sama. Perbedaan hasil pengamatan pada kedua bulan ini mengindikasikan pengaruh musiman di Pelabuhanratu. Perubahan musiman ini tentu akan berpengaruh pada industri perikanan di Pelabuhanratu.

Elevasi pasut Pelabuhanratu. Sumber: http://tides.big.go.id:8888/dash/prov/Jabar.html

Tipe pasang surut di Pelabuhanratu menunjukkan tipe semidiurnal dari pengamatan 7 Mei 2019. Penelitian sebelumnya (Nugraha dan Surbakti, 2009) menunjukkan siklus pasang surut Pelabuhanratu dominan pada semidiurnal pada saat spring tide, namun pada kondisi neap tide dapat bersifat diurnal. Tracking elevasi pasang surut tentu saja diperlukan bagi industri pelabuhan.

Arus permukaan di Pelabuhanratu menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi daripada arus pada lapisan di bawah permukaan (Akbar, 2019). Teluk Pelabuhanratu memiliki transportasi massa air yang kuat di lapisan permukaan meninjau kecepatan permukaannya.

MASALAH LINGKUNGAN

Terlepas dari kondisi fisik oseanografi Pelabuhanratu. Terdapat permasalahan ekologi yang menghantui teluk ini. Contohnya muara Sungai Cimandiri telah tercemar oleh limbah domestik atau limbah antropogenik hal ini ditandai dengan keberadaan bakteri indikator pencemaran koliform, E. coli dan bakteri patogen terdeteksi pada kolom air dengan tingkat kepadatan yang bervariasi (Afianti, 2020). Kondisi sanitasi yang tidak baik dapat mengakibatkan hal ini.

Sementara itu, ada keterkaitan yang sangat erat antara kehidupan sosial ekonomi masyarakat dengan muara Cimandiri. Terdapat ikatan yang dibuat oleh masyarakat sebagai hasil dari penggunaan lingkungan secara langsung atau tidak langsung melalui praktik-praktik seperti penangkapan ikan, penambangan pasir, dan pariwisata (Supriatna, 2017). Mengetahui pencemaran yang terjadi, terdapat potensi katastropik bagi kehidupan masyarakat di muara ini.

— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

Oleh karena itu, perlu dilakukan pertimbangan ekologis pada proses pembangunan di Teluk Pelabuhanratu, terutama Muara Cimandiri. Selain itu pengukuran parameter oseanografi secara berkala penting bagi industri perikanan dan pelabuhan di Pelabuhanratu.

DAFTAR PUSTAKA

Afianti, N. F., & Sutiknowati, L. I. (2020). Kondisi Pencemaran Lingkungan Berdasarkan Parameter Mikrobiologis di Sekitar Muara Sungai Cimandiri, Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal. Published.

Akbar, H., Wizemann, A., Ervinia, A., Ilyas, H., Pangkey, H., Kristiyanto, K., Ismail, N. P., & Putra, S. A. (2019). SOME OCEANOGRAPHIC FEATURES OF PELABUHANRATU BAY, WEST JAVA, INDONESIA. JURNAL ENGGANO, 4(1), 26–42. https://doi.org/10.31186/jenggano.4.1.26-42

Matsuyama, M., Senjyu, T., & Natih, N. N. M. (1996). Oceanographic conditions in Pelabuhanratu Bay, West Java. Société Franco-Japonaise d’océanographie. Published.

Nugraha, B., & Surbakti, H. (2009). Simulasi Pola Arus Dua Dimensi Di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu Pada Bulan September 2004. Jurnal Kelautan Nasional. Published.

Supriatna, L. (2017). SOCIO-ECONOMIC SPATIAL FOR THE SUSTAINABILITY OF THE ESTUARY ECOSYSTEM IN PELABUHANRATU COASTAL WEST JAVA. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. Published.

--

--

Taher Ahmad
Taher Ahmad

No responses yet